Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n<p>HEWAN YANG RENTAN</p>\r\n<p>Anthrax dapat menyerang hewan berdarah panas, seperti hewan pemamah biak/ruminansia (Sapi, kerbau, domba dan kambing), kuda, babi, burung unta dan lain lain</p>\r\n<p>GEJALA PENYAKIT PADA HEWAN</p>\r\n<ul>\r\n<li>Gejala Perakut : sifat penyakit terjadi sangat cepat, tidak menampakan tanda tanda khas dan umumnya segera diikuti dengan kematian. Gejala tampak seperti sesak napas, gemetar dan hewan rebah, hingga kejang, kebanyakan kasus perakut bahkan tidak menampakan gejala terlebih dahulu dan hewan mati mendadak</li>\r\n<li>Gejala akut : sifat penyakit terjadi cepat. Pada hewan yang tertular akan menunjukan gejala demam tinggi (mencapai 41,5º C), gelisah, sesak napas, kejang dan disusul dengan kematian. Kadang sebelum kematian akan tampak gejala khas anthrax yaitu keluarnya darah menghitam dari lubang lubang alami tubuh (Kumlah). Pada kuda akan terjadi kolik (nyeri perut), diare berdarah, bengkak pada leher, dada,perut bawah, dan alat kelamin bagian luar.</li>\r\n</ul>\r\n<p>PENULARAN PADA MANUSIA</p>\r\n<p>Manusia dapat tertular anthrax melalui :</p>\r\n<ul>\r\n<li>Kontak langsung antara kulit luka dengan hewan penderita, maupun produk hewan yang mengandung spora bakteri anthrax (anthrax bentuk kulit/cutaneous anthrax)</li>\r\n<li>Kontak tidak langsung melalui udara yang tercemar spora bakteri anthrax, masuk kedalam saluran pernapasaan, saat menangani produk hewan seperti kulit wol yang mengandung spora anthrax (anthrax bentuk pencernakan/gastrointestinal anthrax)</li>\r\n</ul>\r\n<p>GEJALA PENYAKIT PADA MANUSIA</p>\r\n<ul>\r\n<li>Bentuk kulit (Cutaneous anthrax)</li>\r\n</ul>\r\n<p>Bersifat lokal, timbul bungkul/bisul kemerah merahan, berkembang menjadi kehitam hitaman berisi cairan kemerahan, yang kemudian pecah menjadi korong dan bungkul akan menybar disekitar koreng. Jaringan kulit disekitar koreng akan tegang dan bengkak dengan warna merah tua. Jika tidak segera diobati akan menjadi bentuk Septikemia yang dapat menyebabkan kematian</p>\r\n<ul>\r\n<li>Bentuk pernapasan (respiratory anthrax)</li>\r\n<li>Sesak napas, sakit dirongga dada, batuk.</li>\r\n<li>Demam yang selalu tinggi</li>\r\n<li>Jika sesak nafas menjadi parah, menyebabkan kekurangan oksigen, dapat berlanjut hingga kematian.</li>\r\n<li>Bentuk Pencernakan (Gastrointestinal anthrax)</li>\r\n<li>Nyeri yang hebat dirongga perut dan ulu hati</li>\r\n<li>Demam, diare hebat, muntah muntah</li>\r\n<li>Kematian dapat terjadi karena diare berkelanjutan maupun akibat infeksi seluruh tubuh secara sistemik (Septikemia)</li>\r\n</ul>