AYO……CERDAS MEMILIH DAGING YANG ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

AYO……CERDAS MEMILIH DAGING YANG ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

\r\n

Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.Grobogan bekerjasama Dengan Ibu-Ibu Pkk Dan Darmawanita Desa Banjarejo melakukan sosialisasi pemilihan daging yang asuh

\r\n

Dalam sosialisasi itu, Bidang keswan, kesmavet,pengolahan dan pemasaran Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan road show ke semua wilayah kecamatan kab. Grobogan untuk mensosialisasikan pemilihan daging yang asuh.

\r\n

Diwakili Kasi  kesehatan masyarakat veteriner ,drh.Yunia triyunianingsih memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK dan darmawanita desa Banjarejo kec Gabus

\r\n

Setiap orang tentu menginginkan daging yang dikonsumsinya memenuhi standar kesehatan yang baik. Standar daging yang berkualitas dan memenuhi syarat disebut juga dengan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

\r\n

    \r\n
  1. WARNA DAGING
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Warna daging yang segar dan berkualitas adalah warna merah segar, tidak pucat dan tidak kotor. Namun, warna daging juga bervariasi tergantung dari jenis hewan baik secara genetik atau usianya. Sebagai contoh adalah daging sapi potong berwarna lebih gelap daripada daging sapi perah, dan daging sapi muda lebih pucat dibandingkan daging sapi dewasa.
  • \r\n
  • Warna daging yang berasal dari sapi yang sudah mati (bukan disembelih) dan tidak memenuhi standar ASUH biasanya berwarna kebiru-biruan.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. TEKSTUR DAGING
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Daging yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Kekenyalan itu terlihat saat daging ditekan sedikit dan langsung kembali seperti semula. Tetapi jika ditekan terasa lembek maka daging tersebut sudah mulai mengalami pembusukan.
  • \r\n
  • Keempukan daging juga ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang dihasilkan semakin liat atau keras.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. AROMA / BAU DAGING
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Daging yang segar memiliki aroma atau bau khas sapi segar, tidak enak atau asam, tidak menyengat atau berbau busuk.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. URAT SAPI
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Urat daging sapi yang segar terlihat wajar dan tidak mengalami pembengkakan, uratnya tidak mengembang atau tidak terlihat kembung.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. CAIRAN
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Daging yang baik dan normal, biasanya memiliki permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar yang akan mempengaruhi daya simpan daging tersebut.
  • \r\n
  • Jika ada cairan berwarna merah seperti darah, maka daging yang berair itu biasanya berasal dari sapi glonggongan. Cairan yang keluar itu adalah sisa-sisa kelembapan/sari daging dari sapi yang dipaksa untuk minum air sebanyak-banyaknya sebelum disembelih.
  • \r\n
  • Daging yang berair juga bisa berarti daging tersebut sudah berada cukup lama di udara bebas.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. KANDUNGAN LEMAK (MARBLING)
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Lemak yang terdapat diantara serabut otot (intramuscular) disebut juga dengan Kandungan lemak (marbling). Fungsinya sebagai pembungkus otot dan mempertahankan agar daging tetap utuh saat dipanaskan. Kandungan lemak juga mempengaruhi cita rasa saat daging dimasak.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. HALAL
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Pastikan membeli daging dari penjual / supplier daging yang memiliki izin atau sertifikasi halal dari pihak MUI.
  • \r\n

\r\n

    \r\n
  1. PENJUAL
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  • Pilihlah tempat membeli daging yang lingkungannya bersih, peralatannya juga baik dan orangnya terlihat bersih. Jika ada penawaran harga yang terlalu murah, maka perhatikan dan ikuti prosedur pemilihan daging dengan baik untuk menghindari daging di bawah standar ASUH.
  • \r\n

Informasi Lainnya