Bagaimana Tanda-tanda hewan yang layak untuk diqurbankan

Bagaimana Tanda-tanda hewan yang layak untuk diqurbankan

\r\n

Bagaimana Tanda-tanda Hewan yang Tidak Sehat?

\r\n

“Tanda-tanda umum hewan yang tidak sehat: mata sayu, tidak mau atau tidak nafsu makan, menyendiri atau memisahkan diri dari kelompoknya, berbaring saja, tidak aktif dan memperlihatkan gejala sakit.

\r\n

Syarat Syar’i Hewan Qurban

\r\n

Ada tiga syarat utama hewan qurban agar hewan qurban tersebut syah secara syar’i untuk dikurbankan. Syarat pertama yaitu Bahimatul An’am, definisi bahimatul An’am adalah hewan ternak yang berupa unta, sapi dan kambing yang mencakup kambing biasa (dengan bulu lurus dan kasar) dan domba (dengan bulu wol).

\r\n

Syarat syar’i hewan qurban yang kedua adalah memenuhi usia minimal yang ditetapkan syari’at, masing-masing hewan qurban memiliki batas minimal usia yang berbeda-beda, dengan rincian :

\r\n

Domba (sheep), usia minimalnya adalah 6 (enam) bulan Hijriyyah

\r\n

Kambing (goat), usia minimalnya adalah 1 (satu) tahun Hijriyyah

\r\n

Sapi (cow), usia minimalnya adalah 2 (dua) tahun Hijriyyah

\r\n

Unta (camel), usia minimalnya adalah 5 (lima) tahun Hijriyyah

\r\n

Syarat yang ketiga: hewan kurban harus bebas dari aib/cacat. Yang dimaksud dengan aib di sini adalah aib yang dinyatakan oleh Nash. Ada 4 (empat) aib utama yang dijelaskan dalam Nash yaitu ‘Aroj Bayyin (kepincangan yang jelas), ‘Awar Bayyin (buta sebelah yang jelas), Marodh Bayyin (sakit yang jelas), dan Huzal (kekurusan yang membuat sungsum hilang). Jika hewan kurban terkena salah satu atau lebih dari empat macam aib ini, maka hewan tersebut tidak sah dijadikan sebagai hewan kurban.

\r\n

 

Informasi Lainnya