Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
Dengan bentuk kandang diatas, kebutuhan luas ruang yang dibutuhkan setiap ekor sapi dewasa minimal 1,6 m x 1,30 m.
PAKAN
Agar produksi dagingnya baik, memenuhi harapan yang diinginkan, pakan yang diberikan pada ternak harus cukup dan seimbang, baik dalam hal volumenya maupun kandungan nutrisinya.
Pakan yang diberikan terdiri atas :
PENGENDALIAN PENYAKIT
Pencegahan timbulnya penyakit pada ternak potong jantan merupakan hal yang penting dalam pengendalian penyakit. Kegiatan yang dilakukan adalah : sanitasi kandang/lingkungan, pengaturan ventilasi cahaya dan sirkulasi udara, kecukupan pakan dan pemberian anti ektoparasit/endoparasit pada ternak.
Penyakit yang sering menyerang ternak kereman adalah :
1. Penyakit kulit.
Cara mencegah/mengatasinya, sapi harus dalam kondisi bersih (mandikan secara rutin, sanitasi kandang), semprot dengan Gusanex (luka infeksi), mandikan dengan larutan belerang atau obati dengan bahan vermentin (ivomec, bernomec,dll).
2. Penyakit Kembung
Cara mencegah dan mengatasinya tidak diberi HMT muda, HMT dilayukan terlebih dahulu, lakukan exercise secara periodik (waktu tidak terlalu pagi), diberi minum larutan anti kembung antara lain : gula merah, jahe, kopi bubuk, minyak goreng (cara tradisional) atau dengan antibloat.
3. Cacing
Mencegah dan mengatasinya dengan menjaga kebersihan kandang, membersihkan dan mengumpulkan feses, kotoran ternak pada tempat tertentu setiap hari, beri tambahan daun pepaya secara rutin, beri anti cacing pada awal pemeliharaan dan setiap 1-3 bulan.
Sumber Berita: http://dinakkeswan.jatengprov.go.id