Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n<p style=\"text-align: justify;\">”Selain kulit bagian telinga babi, petugas juga menemukan beberapa potongan hati sapi yang mengandung cacing. Baik kulit sapi yang tercampur dengan bagian telinga babi maupun hati sapi yang mengandung cacing itu kami sita,” katanya.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Diminta Waspada</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Atas temuan yang tak disangkanya itu, Nur Ahmad meminta masyarakat lebih waspada saat membeli daging atau bagian lainnya.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Sebab, jika dilihat secara sepintas saja, sulit untuk membedakan dan mengetahui kualitas dari daging ataupun kulit yang dijual di pasaran.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">”Kepada para penjual daging sudah kita peringatkan agar tidak menjual barang dengan kondisi tak layak konsumsi. Sedangkan masyarakat kita imbau agar lebih hati-hati ketika mau beli daging,” ujarnya.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Menurut dia, pihaknya akan menindak tegas penjual daging yang nakal. Sebab, telah ada payung hukum yang mengatur masalah tersebut. Yakni Perda No 5 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">”Tahun-tahun lalu kami cukup kesulitan untuk memproses penjual daging yang nakal ke ranah hukum. Namun, kini sudah ada perda yang mengaturnya. Pada tahap awal Ramadan ini, kami masih sekadar memberikan peringatan saja, dalam waktu dekat akan ditindak lebih serius jika masih didapati temuan tersebut,” tembahnya.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">“Setiap Ramadan atau menjelang Lebaran, pasar tradisional seperti Godong, Gubug, Wirosari, Kradenan dan Pasar fajar selalu dibanjiri daging glonggongan dari luar daerah seperti dari Boyolali. Tetapi selama operasi kali ini, kami belum menemukan daging glonggongan, tetapi menemukan kikil sapi bercampur kikil yang diduga berasal dari babi,” terang Nur Ahmad. (Suara Merdeka & KR)</p>