Kambing Etawa dari Grobogan Masuk Empat Besar se-Jateng

Kambing Etawa dari Grobogan Masuk Empat Besar se-Jateng

<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">Kabid Produksi Peternakan Hadi Susianto mengungkapkan, populasi ternak kambing dan domba di Kabupaten Grobogan mempunyai 141.409 ekor. Mayoritas jenis kambing yang diternak oleh warga adalah jenis kambing jawa atau biasa disebut kambing kacangan. Untuk populasi kambing Etawa Kaligesing sendiri terdapat di wilayah pegunungan Kendeng di Kecamatan Wirosari, Grobogan, Karangrayung, dan Kedungjati.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">Keunggulan kambing jenis ini, lanjut Hadi tidak hanya sebagai penghasil susu, tetapi juga sebagai pedaging. Selain itu, secara fisik, jenis ini merupakan kambing yang penggemarnya tergolong eksklusif. Namun, hingga sekarang produksinya masih kalah dengan kambing jawa.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">”Hal ini, disebabkan populasi peranakan jenis kambing Etawa lebih sedikit dibandingan dengan kambing lainnya. Selain itu telinga yang panjang juga rawan terkena penyakit semacam kudis,” terangnya.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">Sementara saat ini jumlah populasi ternak kambing Kaligesing kelompok mandiri sudah mencapai 402 ekor. Pengolahan pasca panen ternak sendiri meliputi cempeatau anakan, indukan afkir (dimanfaatkan dagingnya), dan susu kambing segar. Harga jual kambing betina dewasa mencapai Rp 2 Juta.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">”Maka dengan melihat potensi PE Kaligesing seperti yang diperlihatkan oleh kelompok Mandiri, dinas juga berupaya meningkatkan populasi kambing jenis yang sama dengan menyediakan bibit mani beku kambing unggulan. Meningkatkan kelembagaan kelompok ternak kambing, dan mendorong diadakannya kontes kambing Etawah Kaligesing di Grobogan,” terangnya.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">Hadi menjelaskan, terkait lomba yang diikuti kelompok Mandiri, diharapkan bisa menjadi yang terbaik di Jateng, untuk bisa maju ke tingkat nasional. Karena kelompok Mandiri sudah bisa menghasilkan pakan, perawatan, pembuatan makanan secara mandiri.</span></p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-size: 10pt; font-family: tahoma,arial,helvetica,sans-serif;\">”Dengan kesadaran dan peran penuh tanggung jawab dari peternak kambing. Maka bisa dijadikan contoh di daerah lain untuk pengembangan kambing,”tandasnya. (nir)</span></p>

Informasi Lainnya