Lindungi Hewan Kesayangan dari Bahaya Cacingan

Lindungi Hewan Kesayangan dari Bahaya Cacingan

\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Bagaimana cara penularan cacing dari hewan ke manusia?</strong></p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Penularan melalui mulut</strong></p>\r\n<ul style=\"text-align: justify;\">\r\n<li>Terjadi ketika bermain dengan anjing/kucing yang telur cacing yang ada pada hewan tersebut tidak sengaja tertelan melalui mulut</li>\r\n<li>Ketika anak &ndash; anak bermain di pasir / tanah yang terkontaminasi kotoran anjing/ kucing</li>\r\n<li>Terjadi ketika anjing/ kucing menjilat tangan, muka atau makanan anda.</li>\r\n</ul>\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Penularan melalui kulit</strong></p>\r\n<ul style=\"text-align: justify;\">\r\n<li>Ketika berjalan dipasir tanpa alas kaki. Larva cacing dapat secara langsung masuk melalui kulit manusia, jika ada kontak langsung dengan pasir atau tanah yang terkontaminasi kotoran anjing/ kucing yang mengandung larva.</li>\r\n</ul>\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Akibat yang mungkin timbul jika cacing dari anjing/kucing sampai ke manusia:</strong></p>\r\n<ul style=\"text-align: justify;\">\r\n<li>Cacing Toxocara atau pada manusia disebut &ldquo;visceral larva migran&rdquo; dapat mengakibatkan gangguan pada organ tubuh, terutama hati, susunan syaraf pusat dan mata karena migrasi larva cacing.</li>\r\n<li>Cacing Ancylostoma caninum, menyebabkan dermatitis karena migrasi larva.</li>\r\n<li>Cacing Dipylidium caninum, jika tertelan manusia, cacing ini akan berkembang di usus. Bila infeksi berat akan mengakibatkan sakit perut , diare berdarah dan kehilangan berat badan.</li>\r\n</ul>\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Apa yang terjadi pada anjing/kucing yang terinfeksi cacing?</strong></p>\r\n<ul style=\"text-align: justify;\">\r\n<li>Kekurangan nutrisi, sehingga mempengaruhi daya tahan tubuh yang lemah,</li>\r\n<li>Bulu kusam, kasar dan mudah rontok,</li>\r\n<li>Perut buncit,</li>\r\n<li>Penyumbatan pada usus atau katung empedu karena banyaknya infeksi cacing pada usus,</li>\r\n<li>Anemia,</li>\r\n<li>Kerusakan jaringan, karena migrasi larva cacing.</li>\r\n</ul>\r\n<p style=\"text-align: justify;\"><strong>Bagaimana mengatasi cacing pada anjing/kucing ?</strong></p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Penanganan cacing pada anjing dan kucing dapat diatasi dengan pemberian obat cacing. Obat cacing dapat diberikan sejak anak anjing/kucing berumur 2 minggu, tujuannya untuk membunuh cacing yang mungkin berasal dari susu induk atau infeksi telur cacing sejak dalam kandungan. Sayangnya sampai saat ini obat cacing hanya mampu membunuh cacingnya saja, tidak telurnya. Oleh karena itu diperlukan pengulangan pemberian obat cacing secara teratur tiap 3 &ndash; 4 bulan sekali (dari berbagai sumber)</p>