Musrenbang Kabupaten Grobogan

Musrenbang Kabupaten Grobogan

\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Pembukaan musrenbang diawali dengan laporan Kepala Bappeda Anang Armunanto, terkait tahapan penyusunan RKPD. Setelah itu, dilanjutkan paparan dari Sekretaris Daerah Moh Sumarsono, terkait arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2020 yang menggambarkan isu strategis, sasaran dan target kinerja, sampai dengan kebijakan keuangan serta proyeksi anggaran tahun 2020. Selanjutnya ada sambutan dari Ketua DPRD Agus Siswanto yang menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD serta dari penyampaian dari Bappeda Jateng mengenai arah dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah, yang harus disinergikan dengan rencana pembangunan Kabupaten Grobogan. Sebelum membuka musrenbang, bupati juga sempat menyerahkan piala pada para juara lomba Krenova tahun 2019 yang diselenggarakan Bappeda Grobogan.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Selain itu, diserahkan pula penghargaan pada kecamatan yang dinobatkan sebagai penyelenggara musrenbang terbaik di tingkat kecamatan. Yakni, Kecamatan Gubug, Tawangharjo, dan Kedungjati. Dalam kesempatan itu, bupati meminta kepada jajaran eksekutif untuk menyusun perencanaan yang cermat, tepat dan fokus, guna menjawab permasalahan pembangunan di Kabupaten Grobogan. “Fungsi perencanaan ini penting sekali. Kalau perencanaannya bagus maka program kerja akan bisa tercapai dengan baik,” katanya. Menurut bupati, diluar apa yang telah dicapai, masih banyak pula pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Antara lain, persoalan kemiskinan, kematian ibu dan bayi, stanting, indek pembangunan manusia, laju inflasi, peningkatan kualitas SDM, dan pelayanan publik, masih perlu menjadi fokus perhatian yang harus diprioritaskan. Bupati menegaskan, tahun 2020 adalah tahun keempat RPJMD Kabupaten Grobogan 2016-2021. Untuk mendukung tercapainya visi RPJMD, tema pembangunan Tahun 2020 adalah “Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur, Untuk Memperkuat Kualitas Pelayananan Publik di Berbagai Bidang, Terutama Pendidikan dan Kesehatan”. Untuk mewujudkan tema tersebut, dan sesuai arah kebijakan serta prioritas pembangunan tahun 2020, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Antara lain, aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Grobogan harus lebih profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Di samping itu, seluruh OPD diminta fokus dan mendukung terwujudnya arah kebijakan dan prioritas pembangunan tersebut.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Kemudian, perencanaan dan penyusunan kegiatan harus selaras dengan kebijakan dan prioritas pemerintah di atasnya, yakni Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Pasalnya, keberhasilan pembangunan Grobogan sangat bergantung dengan provinsi dan pusat.</p>