Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n<p><br /> Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah menjamin stok pangan beras dan jagung aman, walaupun seluruh masyarakat di dunia saat ini was-was dengan pandemi virus Covid-19 yang semakin meluas. Terbukti, Kabupaten Grobogan salah satu penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juli ini melangsungkan panen raya padi.<br /> <br /> Kegiatan panen raya bahkan sudah berlangsung sejak awal Maret 2020 diKabupaten Grobogan. Produktivitas padinya pun terbilang tinggi, atau 50% di atas rata-rata. Saat ini harga gabah di tingkat petani dihargai Rp 4.000 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp 5.400 per kilogram untuk gabah kering giling</p>\r\n<p>Dalam kegiatan tersebut juga memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada kelompok tani. Yaitu kelompok Tani Manunggal Desa Anggaswangi Kecamatan Godong berupa benih padi sebanyak 94,7 ton, Kelompok Tani Rukun Santoso Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Karangrayung benih jagung sebanyak 267,5 ton dan kelompok Tani Makmur Desa Tegalrejo Kec Wirosari, menerima bantuan satu unit Combain Harvester.</p>\r\n<p>Kemudian bantuan tiga unit UPPO kepada Kelompok Tani Sido Muncul Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi. Selain memberi bantuan berupa benih dan alat-alat pertanian,</p>