Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Kabupaten Grobogan saat ini didukung 52 inseminator dari Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan. Kondisi saat ini memang tidak mudah, tapi Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan terus mendorong Inseminator di lapangan agar kendala lapangan dapat terselesaikan termasuk ketersediaan maupun distribusi semen beku, N2 cair dan kontainer untuk para petugas IB di lapangan</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">\"Pandemi Covid-19 jangan menghalangi pencapaian target swasembada sapi dan kambing di Kabupaten Grobogan. Inseminator wajib mendampingi peternak untuk mematuhi Protokol Kesehatan menangkal virus Corona.Inseminator dampingi dan layani peternak meningkatkan populasi sapi lokal dengan IB dan kelahiran pedet,\" kata Bapak Sutono kepala Paguyuban inseminator Kabupaten Grobogan.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Terbukti angka kelahiran sapi dikabupaten Grobogan terus meningkat, baru baru ini telah lahir 2 pedet dari satu indukan hasil kawin Suntik (IB) yang dilakukan oleh inseminator Setyawan Hartono wilayah ngaringan dan inseminator Joko Susilo wilayah Purwodadi , pemilik sapi Bapak moh samuji desa ngarap ngarap kec ngaringan lahir kembar dengan selamat dengan jenis jantan dan betina, sedangkan bapak sukar Desa Kuripan kecamatan Purwodadi lahir dengan selamat dengan jenis kelamin jantan semua</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Kelahiran kembar sapi membuktikan bahwa kualitas semen beku sangat bagus dan inseminator kabupaten Grobogan sangat bisa diandalkan dalam pelayanan kawin suntik di kabupaten Grobogan</p>