Sapi Potong Komoditas Unggulan Grobogan

Sapi Potong Komoditas Unggulan Grobogan

\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Agus didampingi Kabid Usaha Peternakan pada Dinak Keswan Jateng, Lucy Mesrawati mengemukakan, lomba ini untuk memotivasi peternak dalam mengembangkan agribisnis berbasis ternak. Hal itu agar mampu meningkatkan produktivitas dan populasi ternak di lingkungan kelompok.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&rdquo;Di sinilah pentingnya penilaian mencakup unsur gatra agribisnis hulu, agribisnis hilir, dan dinamika kelompok, jejaring kelompok, dan inovasi kelompok peternak yang bersangkutan. Pada 2015 ini, Pemkab Grobogan mengajukan dua komoditas ternak yakni sapi potong dan kambing masuk nominasi tingkat Jateng,&rdquo; ujarnya.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Pada 2013, imbuh Agus, populasi sapi potong mencapai 154.559 ekor, dan ternak kambing 109.575 ekor. Perwakilan Kelompok Tani Ternak Sapi yang diunggulkan, yaitu Kelompok Peternak Perserta Inseminasi Buatan (KPPIB) Margo Rukun Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Optimistis</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Sedangkan ternak kambing yaitu Kelompok Tani Ternak (KTT) Kambing Berkah Mandiri Desa Sedayu, Kecamatan/ Kabupaten Grobogan. Menurut Riyanto, Kadinas Peternakan dan Perikanan Grobogan, KPPIB Margo Rukun Desa Tambahrejo, Kecamatan Wonosari optimistis akan kembali menduduki salah satu peringkat juara pada Lomba KTT Sapi Potong Tingkat Jateng 2015.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Upaya Pemkab Grobogan dalam mengembangkan peternakan terus dilakukan melalui pembinaan intensif, khususnya dalam membangun rekayasa kelompok peternakan. Serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bidang peternakan. Dengan demikian peternak mendapatkan nilai tambah meningkatkan kesejahteraannya (Suara Merdeka)</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Kelompok nominasi lomba ini, rata-rata bisa mengirim 100-150 ekor sapi potong ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Saat ini sapi-sapi itu ada di kandang komunal. Jika melihat potensi ini, Kabupaten Grobogan yakin akan diperhitungkan di tingkat Provinsi Jateng.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Agus Wariyanto menegaskan, pengembangan peternakan berkelompok diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam peningkatan produksi peternakan di kawasan pedesaan. Pesaing Grobogan dalam lomba ini yakni Blora, Rembang, Wonogiri, dan Kabupaten Semarang. (Suara Merdeka)</p>

Informasi Lainnya