Selamatkan Populasi Ikan, Tebar 30 Ribu Benih di Bendung Sidorejo

Selamatkan Populasi Ikan, Tebar 30 Ribu Benih di Bendung Sidorejo

\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&rdquo;Diharapkan ikan nila yang disebar diperairan umum itu bisa tumbuh berkembang, hingga pada saatnya nanti sudah layak konsumsi dan ditangkap oleh nelayan setempat,&rdquo; kata Riyanto, setelah melepaskan ikan di perairan bending Sidorejo, kemarin.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Riyanto mengungkapkan, benih ikan berukuran panjang 8-12 centimeter. Pihaknya juga melarang penggunaan jaring tangkap ikan dengan ukuran dibawah 2 inchi hingga 2-3 bulan kedepan. Pasalnya, apabila dilakukan penangkapan ikan menggunakan jaring tersebut, dikhawatirkan benih ikan nila merah tersebut ikut terjaring.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&rdquo;Kalau masih tetap nekat menggunakan jaring dibawah 2 inchi, nanti yang rugi juga nelayan sendiri, karena tidak bisa panen ikan nila merah yang bibitnya baru ditebar hari ini. Untuk bisa layak tangkap, paling tidak 2-4 benih ikan nila merah ini butuh 2-3 bulan lagi,&rdquo; imbuh Asisten II Setda Grobogan Dasuki SH yang turut dalam penyebaran benih ikan tersebut.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Sementara itu, menurut perwakilan Dinas Kelautan dan perikanan Pemprov Jateng Rofiq Anwar, benih ikan nila merah bantuan Pemprov tersebut merupakan hasil pembenihan dari CV Cipta Nugraha Magelang. Satu kilogram berisi sekitar 250 ekor benih ikan nila.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Dalam penyebaran benih ikan nila merah tersebut, ketua kelompok tani nelayan Sumber Rejeki Desa Ngrambat, Sutrisno menyambut baik dan berjanji akan mensosialisasikan kepada anggota supaya selama 2-3 bulan kedepan tidak menjaring ikan menggunakan jarring dibawah 2 inchi. Anggota kelompok berharap, selain nila merah, ditebar pula benih ikan nila hitam dan tawes, dimana daya tumbuh ikan tersebut bisa lebih cepat.</p>\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&rdquo;Kami sangat berterima kasih karena telah disebar benih ikan. Sehingga nelayan setempat tiga bulan kedepan bisa memanfaatkanya,&rdquo; terang dia. (mun)</p>