Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n
Dalam rangka menciptakan Generasi Muda Yang Unggul dan Berprestasi, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan mengadakan Sosialisasi Mengkonsumsi Pangan Asal Hewan yang ASUH ( Aman Sehat Utuh dan Halal ) Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Bp. drh.Riyanto. MM. Untuk sosialisasi dilaksanakan oleh Karyawan dan Karyawati Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan. Selain berupa sosialisasi , untuk siswa siswi SD juga diberikan makanan dan minunuman yang merupakan hasil olahan dari bahan Asal Hewan yang ASUH yaitu susu sapi dan nasi dengan lauk daging olahan dan peralatan sekolah berupa buku dan pensil. Untuk memotovasi siswa siswi aktip dalam berdiskusi , oleh nara sumber diadakan kuis tentang hasil sosialisasi tersebut. Banyak siswa dan siswi yang bisa menjawab kuis tersebut dan mendapatkan hadiah tas sekolah. Dinas Peternakan sudah melakukan sosialisasi setiap tahunnya dan tahun ini sudah melaksanakan di 7 desa/ kecamatan seperti di Rowosari, karangpahing, Tambirejo, Kradenan, Sambirejo,Grobogan, dan Werdoyo tujuan dari sosialisasi ini agar masyarakat dapat pintar dan cermat dalam memilih pangan konsumsi sehari harinya
\r\n
Hadirnya sistem ASUH tersebut dipergunakan untuk melindungi masyarakat agar tidak salah dalam mengkonsumsi dan terhindar dari makanan yang berbahaya serta berpotensi menyebabkan penyakit. Selain itu, sistem ASUH diterapkan sebagai media evaluasi dan kontrol oleh pemerintah terhadap industri pangan sehingga meminimalisir segala bentuk kecurangan maupun pelanggaran.
\r\n
Penemuan daging palsu yaitu daging babi dalam perdagangan daging sapi, adanya campuran ayam tiren dalam perdagangan daging ayam, terdapatnya bahan pengawet dan kimia yang berbahaya dalam makanan merupakan sekelumit contoh kecil problematika pangan asal hewan yang terjadi di Indonesia. Hal ini merupakan indikator kepanikan produsen dalam memenuhi standart ASUH yang ditetapkan konsumen Grobogan sekarang
\r\n