Meningkatkan Kesehatan dan upaya Penurunan Stunting di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, DISNAKKAN Kab. Grobogan mengadakan Sosialisasi GEMARIKAN
Cegah stunting dan memastika...
\r\n<p>Menurutnya ada<strong> 3 </strong><strong>K</strong> yang perlu di kuasai dalam mengembangkan usaha budidaya ayam joper yaitu <strong>Kuantitas,</strong> <strong>Kualitas dan Kontinuitas</strong>. Oleh karena itu Super Farm berusaha memenuhi ketiga hal tersebut dengan menyediakan bibit ayam joper yang tercukupi secara kualitas dan kuantitas, dan menghasilkan ayam joper dalam bentuk Frozen Karkas Ayam Joper secara kontinu setiap hari sesuai kebutuhan permintaan Customer.</p>\r\n<p> Sampai saat ini Super Farm sudah mempunyai 25 - 30 mitra peternak ayam joper dengan kapasitas pemeliharaan 1000-2000 ekor dan mempunyai RPU (Rumah Potong Unggas) yang siap memotng ayam joper Hasil panen peternaknya mencapai 600 ekor per hari, dengan demikian peternakan tidak perlu memikirkan atau kebingungan menjual hasil panennya, dengan masa pemeliharaan sekitar 2 bulan dan mencapai bobot badan rata rata 0,8 kg dan tingkat kematian dibawah 5 % peternak sudah bisa merasakan manfaatnya / keuntungan dari budidaya ternak ayam jopernya. Semoga mampu menginspirasi dan menambah wawasan peternak peternak joper di wilayah Kabupaten Grobogan untuk bisa lebih maju dan berkembang.</p>